Everything is here and only for you

Friday 8 January 2010

pocong kembang desa

Disuatu desa terpencil hidup sebuah keluarga yang dikaruniai seorang anak perempuan yang sangat cantik..anak itu bernama Hanum.Waktu pun berjalan dengan cepat, kini hanum telah menjadi gadis remaja yang sangat cantik. Banyak pemuda yang ingin mendapatkan cintanya, namun tak ada satu pria pun yang mampu menarik hatinya.Dikala senja dan adazan pun terdengar berkumandang dimana-mana."aku harus segera shalat"seru Hanum. Ia pun segera mengambil air wudhu. Setelah itu ia kekamarny untuk segera melangsungkan shalat. Namun mukena yang akan ia kenakan tidak ada."oh iya aku lupa kalau mukenaku tadi pagi dicuci dan sekarang sepertinya masih basah..apa salahnya kalau aku meminjam mukena ibu"bisi Hanum dalam hati. Ia pun bergegas kekamar ibunya untuk meminjam mukena."Bu..ibu!!"Hanum memanggil ibunya sambil memasuki  kamar. "Dimana ibu menyimpan mukenanya ya?"tanyanya dalam hati. "Oh mungkin didalam lemari ini". Ia pun akhirya menemukan kain putih yang dikiranya adalah mukena. Namun setelah ia selesai shalat dan mau melepas mukenanya,,,"Aduh ini ko susah dicopot ya mukenanya",,"aduh gimana ini"rintihnya. Ia pun menangis dan akhirnya tertidur. Ibu dan ayah Hanum yang baru saja pulang dari rumah teman kerjanya ayahnya tidak mendapati keberadaan anak semata wayangnya. Ibu dan ayahnya terus mencari dan mencari Hanum."Num...dimana kamu nak??"teriak Ibu dan ayahnya. Disela ibu dan ayah Hanum yang sedang sibuk mencari, dari luar terdengar suara ketuk pintu diiringi dengan teriakan "Pa Ateng,,,bu ateng,,,itu ada pohon cekikikan di neng Hanum, ekh neng Hanum cekikikan di pohon!!!"suara teriakan dari luar. Pa Ateng dan bu Ateng pun segera datang menemui suara teriakan dari luar."Ada apa ini teh pa Mamat teriak-teriak didepan rumah orang?"tanya pa Ateng."Itu pa Ateng,,,neng Hanum cekikikan diatas pohon waru doyong sambil pake pakaian kaya pocong kitu!!""Naon??ah nu bener atuh kamu teh!!"Pa Ateng dan bu Ateng tersentak kaget.Mereka pun segera datang ketempat yang ditunjukan pa Mamat. Sesampainya disana mereka sangat terkejut mendapati anak semata wayangnya berada diatas pohon dan benar ia mengenakan pakaian menyerupai pocong."Hiiiihiii..hiiii..hii..aku jadi begini!!!"sura cekikikan dari atas pohon."Aduh...kunaon kamu teh nak jadi begini, sini atuh turun!!ajak pa Ateng."hhiiiii,,,,hiii,hi,,aku begini gara-gara memakai mukena yang ada dilemari kalian."Ibu dan pa Ateng kaget, ternyata yang dikira mukena oleh anaknya itu ternyata kain pesugihan yang mereka simpan dilemari. Ternyata orang tua Hanum selama ini melakukan pesugihan."Sini nak turun,,ibu dan bapak akan melepaskan kain pocongnya!!"ajak bu Ateng.Hanum tidak menghiraukan  ajakan ibu dan bapaknya. Ia malah terbang entah kemana. Kini Hanum sering terlihat oleh warga sedang duduk diatas pohon wsaru doyong.Pa Ateng dean bu Ateng sangat sedih karena anaknya tak kunjung pulang. Akhirnya mereka mengumumkan sayembara, siapapun yang dapat membawa pulang anaknya Hanum, maka akan mendapatkan uang tunai senilai Rp. 50.000.000,00 dan menyerahkan semua sawah yang dimiliki mereka.Warga pun sangat tergiur dengan uang dan sawah yang dijanjikan, mereka berlomba untuk mendapatkannya.Ketika warga tengah sibuk mencari, mereka melihat Hanum tengah duduk diatas batu yang besar."Mending urang kerja sama yu!!nanti uang dan sawahnya kita bagi-bagi. Gimana?"tanya salah seorang warga."Iya hayu kerjasama daripada ga dapet".."Aku juga ikutan" "Iya aku juga"mereka pun sepakat untuk bekerjasama.mereka pun segara menangkap neng Hanum, namun pocong itu berhasil terbang dan meloloskan diri."Yah,,,gagal deh dapet rezeki nomplok"ujar warga.Sampai saat ini Hanum tidak bisa ditangkap bahkan ditemukan pun sangat sulit.Ibu dan pa Ateng sangat menyesal karena sudah melakukan pesugihan itu.


Penulis: wiska
sumber

2 comments:

Anonymous said...

cerita yg bgs,
sumbernya jg terpercya

Adhy Musaad said...

hahahaha.. iy....

About Us

Recent

Random