Everything is here and only for you

Monday 9 November 2015

6 letusan gunung terdahsyat di indonesia





Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang dikelilingi gunung berapi aktif dan termasuk dalam lingkar gunung api pasifik. Saat ini di Indonesia terdapat 127 gunung aktif serta 5 juta orang penduduk yang bermukim di sekitarnya.

19 gunung diantaranya kini berstatus waspada dan siaga. Gunung api di Indonesia sebagian besar terbentuk akibat tumbukan antar tiga lempeng tektonik yang mengapit bumi nusantara yaitu Eurasia Indo Australia dan lempeng pasifik.

Kecepatan tumbukan antar lempeng mencapai empat hingga enam centi meter per tahun menghujam di wilayah Indonesia, memberikan kesempatan pada magma untuk naik ke atas permukaan.


Sinabung belum lagi usai, Gunung Kelud di Jawa Timur mengamuk. Dalam sejarahnya, gunung di perbatasan tiga kabupaten, Blitar, Kediri dan Malang ini adalah salah satu gunung yang meletus dengan hebat.

Ada 127 gunung api aktif di Indonesia. Beberapa di antara memiliki sejarah pernah meletus dengan daya letusan yang sangat besar dan menimbulkan korban jiwa sangat banyak. Untuk mengukur kekuatan letusan gunung api digunakan Volcanic Explosivity Index (VEI) yang dicetuskan oleh Chris Newhall dari Survei Geologi Amerika Serikat dan Steve Self dari Universitas Hawai.

Berikut adalah letusan dahsyat gunung api yang pernah terjadi di Indonesia :

1. Gunung Toba

Gunung Toba Sebagian orang mungkin tak tahu ada Gunung Toba karena lebih mengenal nama danau Toba yang indah di Sumatera Utara. Padahal Danau Toba yang terkenal itu tak lain adalah kaldera dari Gunung Toba yang diperkirakan meletus sekitar 74 ribu tahun silam. Erupsi Toba mencapai level 8 dalam ukuran VEI sehingga disebut super volcano. Letusannya saat itu hampir memusnahkan umat manusia di muka bumi. Usai letusan, Toba juga menyebabkan mega tsunami yang menjadi bencana massal umat manusia. Sebelum punah dan tak berbentuk lagi seperti sekarang, Toba diperkirakan pernah tiga kali meletus. Letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea. Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Letusan ketiga atau yang paling dahsyat terjadi pada 74 ribu tahun lalu. Letusan ketiga ini menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya. Gunung Toba ini tergolong supervolcano. Hal ini dikarenakan Gunung Toba memiliki kantong magma besar, yang jika meletus kalderanya besar sekali. Volcano biasa rata-rata kalderanya ratusan meter, sedangkan Supervolcano dapat mencapai puluhan kilometer.


No comments:

About Us

Recent

Random