(Foto: oasisoftheseas.com)
1. The Love Boat (Kapal Cinta)
Pertama kali ditunjukkan di stasiun TV ABC pada 17 September 1976. Kapal ini menyediakan layanan bagi sepasang penumpang untuk bisa berlayar di tengah sinar bulan di lautan, yang merupakan hiburan paling dianggap menarik dalam mainstrim Amerika saat itu. Sejak pertunjukannya, industri kapal pesiar mulai tumbuh signifikan 10 kali lipat lebih. Mantan pemilik Princess Cruises mengestimasikan The Love Boat mampu memperoleh pendapatan lebih dari miliaran dolar dari industri kapal pesiar.
2. The Carnival Funnel (Cerobong Carnival)
Pada tahun 1968 Canadian Pacific (CP) membutuhkan logo perusahaan baru untuk mengomunikasikan strategi pemasarannya yang memiliki kapasitas dan stabilitas kelas internasional. Hasilnya, sungguh menggembirakan. Dengan desain cat kapal yang menarik, The Empress of Canada's Finnel, kapal dan desain kemudian diadopsi pada 1972 oleh mantan Marketing Executive NCL Ted Arison. Dinamai kembali dengan nama Mardi Gras, kapal tersebut menjadi milik pertama Carnival.
Dengan beberapa perubahan logo CP kolaborasi merah, putih dan biru, menjadi gambar dan logo perusahaan di lautan yang paling dikenal di dunia. Secara visual ingin mengomunikasikan konsep Fun Ships, secara tidak langsung mengirimkan pesan bahwa kapal tersebut adalah unik dan memberikan brand cukup menjanjikan sehingga berdampak pada strategi pemasaran perusahaan tersebut selama tiga dekade berikutnya.
3. Voyager of The Seas (Pelayaran di Tengah Laut)
Pada tahun 1999 yang pertama dari lima kapal kelas Voyager telah mengalami revolusi desain, ukuran, dan fasilitas. Dengan berat 137.000 ton dan kapasitas 3.114 penumpang di dalamnya terdapat wahana ice skating,lapangan basket, lapangan golf mini, panjat tebing dan beragam fasilitas lainnya. Sarana-sarana ini menjadi pertanda munculnya brand Royal Caribbean dan menjadi andalan utama fasilitas kapal pesiar sebagai modal strategi pemasaran. Kapal dan promosi tersebut membuka paradigma baru dalam pasar industri kapal pesiar. Para pelancong diberikan pilihan untuk menyalurkan hobinya sebagai orang yang memiliki paradigma penjelajah.
4. Cunard
Pada 4 Juli 1840, Cunard terpaksa menyeberangi lautan Atlantik dengan membawa sapi di dalamnya guna memberikan persediaan susu segar bagi para penumpang. Selama 120 tahun Cunard terkenal dengan pelayanan perjalanan mewahnya. Antara 1920 dan 1940, para penumpang Cunard yang mayoritas dari kalangan kaya dan terkenal tampak menikmati perjalanannya dengan disuguhi teater dan warta dari Amerika dan Eropa. Namun pada 1950, tradisi ini diperbarui dengan slogan "Getting There is Half the Fun" yang pengalaman perjalanan ini sempat dinikmati bintang film dunia, seperti Elizabeth Taylor, Paul Newman pada 1954.
5. Cruise Critic (Kritik Kapal Pesiar)
Promosi dari mulut ke mulut selalu menjadi cara pemasaran terbaik bagi kapal pesiar. Hingga akhirnya Cruise Critic diluncurkan secara online di Amerika pada 1955 sehingga pernyataan dari agen perjalanan hanya menjadi cara bagi pelancong untuk mendapatkan rekomendasi. Namun, hari ini dengan mempertimbangkan pengalaman Tina Dacin, merupakan seorang profesor bidang strategi dan perilaku perusahaan daro Queens University Kanada.
Dia tidak pernah melakukan liburan selama 20 tahun dan kemudian mengembangkan penelitian secara online. Kemudian dia menemukan situs kedaerahan dan kemudian mengunjunginya secara online dalam forum-forum diskusi di mana masyarakat berdiskusi tentang pengalaman mereka di suatu wilayah.
"Ketika saya online saya menemukan bahwa orang-orang demikian bersemangat dengan pelayaran mereka ke daerah-daerah" ujarnya. Dengan demikian, promosi dari mulut ke mulut secara online tersebut membuat Dacin akhirnya menerbitkan bukunya a Mediterranean cruise on the Seven Seas Voyager dengan ibunya. Bahkan kini Dacin menyatakan bahwa dirinya akan selalu merencanakan untuk berlayar kembali dan berlayar kembali.
6. Block Booking (Pemesanan Secara Kelompok)
Praktek penjualan kursi kabin secara pesanan kelompok (atau secara musiman dalam kapal pesiar) sangat berkontribusi secara signifikan dalam porsi pendapatan industri ini. Kapan pun, pemesanan kelompok ini bisa oleh perusahaan atau pemenang hadiah penggemar bintang musik rock. Ketika berbicara dengan mereka, Anda akan menemukan demikian loyalnya mereka dengan kelompoknya. Ini telah mempengaruhi perkembangan industri kapal pesiar hingga hari ini. Dengan meraih konsumen massal pada akhir tahun 1990-an yang dipesan melalui agen Thomson Travel of Great Britain. Bagaimanapun ide ini muncul dan menjadi metode baru pemasaran.
7. Cathy Lee Gifford
Cintai dia atau benci dia. Pada tahun 1984 Cathy Lee Giford menyanyikan lagu "In the morning, in the evening, Carnival's got the fun?". Inilah kali pertama industri kapal pesiar mengiklankan dirinya dalam jaringan stasiun televisi nasional dan dalam iklan tersebut dipertontonkan dengan aksi dansa, makan malam, hiburan, dan permainan hingga beragam fasilitas lainnya dalam kapal Carnival. Kemitraan Carnival-Gifford hingga ke pertengahan 1990-an, dan kinerja bisnis Carnival bahkan tumbuh melesat melampaui kompetitornya pada periode yang sama saat itu.
8. Freestyle Cruising (berlayar dengan gaya bebas)
Tak peduli bagaimana perasaan Anda dengan malam formal atau santai, yang jelas NCL telah memecah aturan ini dari model kapal pesiar tradisional tahun 2000. Gaya Freestyle Cruising mempersembahkan resort sebagaimana di daratan, yang membolehkan pengunjungnya untuk makan malam kapan dan dengan siapa yang mereka inginkan. Dengan inovasi ini, NCL mampu meraih pangsa pasar lebih, padahal gaya ini sebelumnya tabu bagi kapal pesiar. Tak ada lagi syarat untuk menggunakan kemeja tuxedo ini, NCL menargetkan pasar konsumen dari wilayah Norwegia dengan profil penumpang yang kebanyakan berusia 40-an tahun. NCL mampu meraup USD80.000 dalam satu tahun.
9. Expanded Home Ports (ekspansi pelabuhan)
Peristiwa kecelakaan dan pembunuhan dalam moda transportasi udara menjadi salah satu yang berkontribusi terhadap tumbuhnya bisnis kapal pesiar. Karena itu, ditemukannya jalur pelayaran di Kepulauan Karibia dari Florida sehingga mendatangkan banyaknya konsumen dari penjuru Amerika Serikat berduyun-duyun datang ke Miami. Ketika jumlah dan ukuran kapal semakin membesar dibandingkan penerbangan melalui udara. Beberapa peristiwa, seperti kasus 9 September menjadikan perhatian utama dalam moda transportasi udara. Oleh karena itu, berdampak pada ekspansi dan perluasan pasar para pelancong baru yang lebih suka berlayar.
10. Casinos on Board (kasino dalam kapal)
Hari ini salah satu kontribusi terbesar kapal pesiar didapatkan dari kasino bahkan melampaui dari penghasilan dari minuman keras. Namun, pada tahun 1980-an hanya sedikit kapal yang menyediakan fasilitas ini, dan biasanya fasilitas ini dibuat tersembunyi dan tidak terbuka. Kini, permainan kasino dipromosikan secara terbuka. Termasuk salah satu pemilik NCL, Apollo Management yang memiliki Harrah's Casino.
sumber
2 comments:
nice info n_n
iy....:)
Post a Comment