Kabinet Abhisit Akan Dirombak

Raja Thailand telah menyatakan dukungan bagi perombakan atau reshuffle kabinet menyusul adanya protes terhadap koalisi pemerintahan agar skandal korupsi atas jaminan kesehatan ditangani. Pemerintahan PM Abhisit Vejjajiva, yang masih rentan dan sering diprotes sejak berkuasa pada Desember 2008, baru-baru ini terpukul oleh berita pengunduran diri menterinya akibat tuduhan korupsi.

Menteri Kesehatan Umum Thailand Witthaya Keawparadai dan wakilnya Manit Nopamornbodi mengundurkan diri awal bulan ini akibat tuduhan kelalaian penggunaan anggaran kementerian yang bernilai lebih dari 2 miliar dollar AS. Laporan dari komite pemerintahan menunjukkan bahwa harga-harga peralatan medis yang dibeli Kementerian Kesehatan, berupa alat pengawas kerja jantung dan alat perawatan kanker, telah di-mark-up dengan sangat tinggi.

Menyusul pengunduran diri tersebut, Raja Bhumibol Adulyadej menandatangani surat izin kerajaan, Sabtu (16/1/2010), untuk mengadakan reshuffle atas lima menteri, tiga di antaranya dari Partai Demokrat Abhisit yang memimpin koalisi pemerintah sekarang, dan dua lainnya dari sekutu utamanya, yaitu partai Bhumjaithai.

Jumat kemarin juga diadakan beberapa penunjukan baru. Anggota Fraksi Demokrat Trairong Suwankhiri dijadikan wakil PM dan Jurin Laksanawisit dipindah posisinya dari menteri pendidikan menjadi menteri kesehatan umum. Kelima menteri baru akan diangkat sumpah oleh sang raja pada Senin (18/1/2010) di RS Bangkok, di mana sang raja sedang dirawat sejak September 2009